foto-foto

foto-foto
my self

Selasa, 30 November 2010

PLANET BARU

Artist's rendition of atmosphere around planet
Artist's rendition of atmosphere around planet
Para ahli astronomi melaporkan ditemukannya planet yang mungkin paling mirip bumi di sekitar tata surya. Planet itu lebih besar daripada bumi, tetapi para ilmuwan mengatakan, teknik mereka cukup canggih untuk mengidentifikasi lebih banyak planet yang besarnya hampir sama dengan bumi.

Sejak pertengahan tahun 1990an, para ahli astronomi telah menemukan lebih dari 170 planet yang mengorbit bintang-bintang di luar tata surya kita. Tetapi planet terbaru yang ditemukan di pusat bimasakti kita ini berbeda, dan membuat para pakar yakin bahwa mungkin banyak bumi lain di luar sana.

Sebegitu jauh, sebagian besar planet yang ditemukan di sekitar bintang yang normal adalah planet raksasa berisi gas seperti Saturnus dan Jupiter, beberapa planet sebesar bumi yang diduga berbatu-batu telah ditemukan, tetapi mereka mengorbit bintang-bintang mati yang disebut bintang neutron. Sebegitu jauh, hanya satu planet berbatu yang ditemukan mengorbit bintang biasa, tetapi besarnya tujuh setengah kali lebih besar daripada bumi. Dan lagi, semua planet yang ditemukan belum lama ini letaknya terlalu dekat dengan bintang untuk dapat dihuni kehidupan.

New planet - by artist Trent Schindler at the National Science Foundation
New planet - by artist Trent Schindler at the National Science Foundation
Planet terbaru yang diidentifikasi di luar tata surya kita itu lebih mirip dengan bumi. Ke-73 ilmuwan di 10 negara yang melacaknya memperkirakan bahwa besarnya hanya lima setengah kali bumi, dan letaknya lebih jauh dari bintang dibandingkan planet-planet lain, yaitu dua setengah kali jarak bumi dari matahari.

Salah satu penemu planet itu, David Bennett dari Universitas Notre Dame di Indiana mengatakan, itu berarti bahwa letaknya di luar zone yang dapat dihunin kehidupan, karena suhu permukannya 220 derajat di bawah nol Celcius. Namun, katanya, ini lebih menarik daripada planet-planet yang bersuhu tinggi di luar tata surya kita.

Pada dasarnya, tambah David Bennet, “Kami menyatakan telah membuka sebuah jendela baru, dan kami mendekati planet-planet yang mirip bumi, meskipun kami lebih memperhatikan planet-planet yang suhunya lebih rendah daripada bumi.”

CfAPlanetaryLightBerman23Mar052150
Penemuan ini melibatkan sebuah teknik pencarian baru yang berbeda dengan yang digunakan untuk menemukan planet-planet lain. Cara lama tidak melihat langsung planet, tetapi memperkirakan kehadirannya dengan mengamati olengan bintang, yang diakibatkan oleh gravitasi planet yang mengorbit. Prosedur ini cenderung menemukan planet-planet yang terbesar, terpanas dan terdekat dengan bintang sehingga tidak dapat mendukung kehidupan.

Cara baru itu menggunakan fenomena alam yang disebut microlensing. Dengan teknik ini, cahaya dari bintang yang jauh diperbesar oleh gravitasi bintang di dekatnya, seperti cahaya lampu sorot yang melewati kaca pembesar. Kalau suatu planet mengorbit bintang yang ada di latar belakang, gravitasinya dapat meningkatkan kecerahan cahanya.

Pakar astronomi Prancis Jean Pierre Beaulieu dari Lembaga Astrofisika di Paris terkejut melihat besarnya peningkatan kecerahan cahaya ini: “Tadinya kami duga bahwa bintang ini lebih pudar daripada yang kami amati. Jadi kami memutuskan untuk melakukan pengukuran lagi, dan pada pengukurna kedua, bintang ini lebih terang. Kami sangat bersemangat karena inilah yang sudah kami cari sejak lama.”

Para periset mengatakan, kelebihan microlensing adalah teknik itu dapat mendeteksi planet-planet bermassa rendah. Tentu saja teknik ini dapat mengamati bintang-bintang besar seperti Jupiter secara lebih mudah, tetapi sebegitu jauh baru menemukan dua. David Bennett mengatakan, kalau bintang-bintang besar jumlahnya lebih banyak di alam semesta, microlensing tentunya akan menemukan lebih banyak lagi. David Bennett dan rekan-rekannya yang melaporkan penemuan ini dalam jurnal Nature mengatakan, microlensing kemungkinan besar akan menemukan planet-planet bermassa rendah lebih banyak, dalam bulan-bulan mendatang.

Michael Turner dari Yayasan Sains Nasional Amerika yang membantu pendanaan riset ini mengatakan, penemuan ini adalah terobosan penting dalam usaha menemukan jawaban atas pertanyaan “Apakah ada mahluk lain di alam semesta ini, selain di bumi?.”

Dengan ditemukannya lebih dari 170 planet di luar tata surya selama 11 tahun terakhir ini, tambahnya, petualangan untuk mencari jawaban atas pertanyaan itu telah dimulai.


Sumbar Luluh Lantah

Dhaniel W P

XII-IA /2009


Setetes embun menumbuhkan kesegaran

Se’ember air membuat kebersihan

Tapi…..

Apa yang terjadi jika air yang berada di laut

Tumpah ke daratan???

 

Itulah yang kita lihat sekarang

Banyak jiwa yang melayang

Harta benda yang hilang lenyap

Dan saudara saudara yang entah hilang kemana

Ini semua….

Membuat hati ini pilu , nelangsa , kecewa…..

 

Memang , bencana datang tanpa di duga

Alam bisa betindak semaunya

Tetapi  apa ……apa……

Apa yang dapat kita lakukan untuk melawan semua ini??

Hanyalah berserah kepadaNya

Jalan yang paling mulia

Senin, 27 Juli 2009

berita bagus

oeb temen2 semua pada tw gugh?????
karang loe2 padha bisa online lewat hp luw........
yaitu dengan mendownload aplikasi"ebuddy"
dengan ebuddy kmu bisa ber online ria
kmu bs ketemu ma temen facebook amu ent juja ym,gtalk,ent yang laen.......
kaluw mau download langsung aja klik www.getjar.com

Sabtu, 30 Mei 2009

cinta.....

cinta.......
cinta.......
banyak orang menderita karenamu
banyak juga yang bahagia karenamu
cinta kadang datang kadang pergi.....
seringkali menghinggapi hati yang sepi
dan jiwa yang haus akan kasih sayang

Minggu, 10 Mei 2009

"ayo daftarkan diri anda"


aluw teman2Q semuanya...................
eh ada kabar gembira nui.....
taw gaw??????
SMA MASEHI 1PSAK Semarang mau ngadain acara study tour luw.......
bagi yang mau ikut cepetan daftar aja di baak Wijonarko
pelu temen2 ketahui juga biayanya 620.000
dan sebagai tanda jadi teman2 bisa daftar dan ngasih uang 100.000 untuk membooking hotel yang ada di sana..
oh ya kita tuh study tournya di Bali luw....
disana kita berwisata selama 5 hari......
ayo teman2 buruan daftarkan diri anda
nui Q juja lampirkan fotonya bali......
oke cukup sekian ea.....
SMA Masehi 1 PSAK

Selasa, 24 Maret 2009

"TALK LESS DO MORE"

Di era sekarang ini kita sudah tidak asing lagi dengan ungkapan "TALK LESS DO MORE". Apakah sebenarnya makna ungkapan itu??

Sebenarnya ungkapan itu mempunyai makna yang sangat dalam, yaitu : kita jangan hanya OMDO atau bahasa gaulnya ( omong doank) tapi kita perlu buktikan atau real kan apa yang kita omongkan itu, jangan hanya pinter berbicara tetapi juga pintar dalam bertindak serta mengambil keputusan. Sepeti kita lihat, sekarang ini banyak orang di sekitar kita bahkan kitapun juga hanya bisa berbicara tanpa fakta. Oleh sebab itu maka kita sebagai generasi penerus bangsa hendaknya merubah pola hidup yang omdo dengan ungkapan "TALK LESS DO MORE" , agar bangsa kita ini semkin bangkit dari keterpurukan..